Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang di berikan oleh lembaga penyelenggara pendidikan baik negeri maupun swasta yang berisi rancangan mata pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu jenjang pendidikan.
Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Struktur kurikulum MTsN 9 Magetan terdiri atas 2 kelompok, yakni Mata pelajaran kelompok A dan mata pelajaran kelompok B. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat sedangkan mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya.Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
Jumlah alokasi waktu jam pelajaran perminggu merupakan jumlah minimal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik untuk setiap mata pelajaran.
Struktur kurikulum Madrasah meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX Struktur kurikulum disusun berdasarkan SKL, KI dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kurikulum Madrasah memuat 15 Mata Pelajaran, dan pengembangan diri berdasarkan KMA Nomer 184 tahun 2019 seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum.
- Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi MTsN 9 Magetan.
- Pendekatan pembelajaran pada kelas VII dan VIII dilaksanakan dengan pendekatan scientific, integrative dan untuk kelas IX tiap mata pelajaran menggunakan pendekatan yang berbeda.
- Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
- Proses pembelajaran menekankan keterlibatan peserta didik dengan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran Saintifik dan pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menarik/menyenangkan), kontekstual, mengembangkan Budaya Baca, Keteladanan, integratif dan situasional.
Struktur Kurikulum MTsN 9 Magetan merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Madrasah Tsanawiyah Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik sebagai berikut.
- Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
- Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
- Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
- Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
- Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
- Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan dengan menempatkan sekolah sebagaian bagian dari sistem masyarakat. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut
- Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
- Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
- Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
- Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
KELAS 7 | KI 1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
KI 2 | Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya | |
KI 3 | Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata | |
KI 4 | Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori | |
KELAS 8 | KI 1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
KI 2 | Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya | |
KI 3 | Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata | |
KI 4 | Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori | |
KELAS 9 | KI 1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
KI 2 | Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya | |
KI 3 | Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata | |
KI 4 | Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori |
Muatan Kurikulum Madrasah MTsN 9 Magetan
Muatan kurikulum Madrasah MTsN 9 Magetan meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sesuai KMA Nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah (KI, KD Terlampir). Sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 tentang tentang KI KD Kurikulum 2013 Jenjang Dikdasmen KI, KD Terlampir).
1. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
NO | MATA PELAJARAN | ALOKASI WAKTU (JP) | ||
---|---|---|---|---|
VII | VIII | IX | ||
1. | Al-Qur’an Hadist | 2 | 2 | 2 |
2. | Aqidah Akhlaq | 2 | 2 | 2 |
3. | Fiqih | 2 | 2 | 2 |
4. | Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) | 2 | 2 | 2 |
5. | Pendidikan Pancasila | 3 | 3 | 3 |
6. | Bahasa Indonesia | 5 | 5 | 5 |
7. | Bahasa Arab | 3 | 3 | 3 |
8. | Bahasa Inggris | 4 | 4 | 4 |
9. | Matematika | 4 | 4 | 4 |
10. | IPA Terpadu | 5 | 5 | 5 |
11. | IPS Terpadu | 4 | 4 | 4 |
12. | Seni dan Prakarya | 2 | 2 | 2 |
13. | Pendidikan Jasmani dan Kesehatan | 3 | 3 | 3 |
14. | Informatika | 2 | 2 | 2 |
15. | Bahasa Jawa | 1 | 1 | 1 |
JUMLAH | 45 | 45 | 45 |
Keterangan:
- Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
- Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
- Untuk Mata Pelajaran Prakarya dan/ atau Mata Pelajaran Informatika, Madrasah memilih mata pelajaran Prakarya sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.
- Mata pelajaran Seni Budaya teritegrasi dengan muatan lokal bahasa Jawa dan tambahan mata pelajaran muatan lokal Aswaja sesuai dengan kesepakatan stake holder madrasah
- Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh madrasah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti pendidikan bahasa jawa/madura dan Aswaja. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga madrasah harus mengembangkan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Muatan lokal yang diselenggarakan MTsN 9 Magetan adalah:
- Bahasa Jawa
Mata pelajaran bahasa jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan bahasa jawa baik dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua untuk mewujudkan karakter yang berbudi pekerti luhur.
- Menghargai dan bangga menggunakan bahasa bahasa jawa serta untuk melestarikannya sebagai kekayaan budaya daerah
- Memahami bahasa jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan diantaranya berupa karya sastra yang berupa geguritan, parikan, tembang dll yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didikbaik individu maupun kelompok agar berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan karir, melalui proses pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk mencapai kesempumaan perkembangan diri.
Tujuan pengembangan diri adalah membantu memandirikan peserta didikdengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mmengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. Pola Pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan pembiasaan:
- Spontan: Kerja bakti, Bakti sosial, takziah, membiasakan 5 S 1P ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan Peduli lingkungan ), membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat
- Rutin: Membaca do’a, membaca surat pendek bersama-sama setiap awal dan akhir pelajaran, ibadah khusus keagamaan bersama, SKJ, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri, Sholat Duha, sholat dhuhur berjama’ah dan upacara bendera
- Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu.
- Terprogram
- Peringatan hari besar Nasional dan agama
- Latihan dasar kepemimpinan
kegiatan ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling ( BK )
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal / KKM yang di tetapkan MTsN 9 Magetan adalah sebagai berikut:
NO | MATA PELAJARAN | KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) | ||
---|---|---|---|---|
VII | VIII | IX | ||
1. | Al-Qur’an Hadist | 76 | 78 | 80 |
2. | Aqidah Akhlaq | 76 | 78 | 80 |
3. | Fiqih | 76 | 78 | 80 |
4. | Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) | 76 | 78 | 80 |
5. | Pendidikan Kewarganegaraan | 75 | 78 | 78 |
6. | Bahasa dan Sastra Indonesia | 75 | 78 | 78 |
7. | Bahasa Arab | 70 | 75 | 75 |
8. | Bahasa Inggris | 70 | 75 | 78 |
9. | Matematika | 70 | 75 | 75 |
10. | IPA Terpadu | 75 | 78 | 78 |
11. | IPS Terpadu | 75 | 78 | 78 |
12. | Seni Budaya | 75 | 78 | 78 |
13. | Pendidikan Jasmani dan Kesehatan | 75 | 78 | 78 |
14. | Prakarya | 75 | 78 | 78 |
15. | Bahasa Jawa | 75 | 78 | 78 |
RATA-RATA/KKM KELAS | 74 | 77 | 78 |
Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh file PDF nya di bawah ini :
Demikian informasi mengenai pengenalan kurikulum yang ada di MTsN 9 Magetan dan semoga bermanfaat.