A. PENGERTIAN
Tata krama berasal dari dua kata yaitu :
- Tata yang berarti adat,aturan,norma,peraturan
- Krama yang berarti sopan santun,tindakan,kelakuan,perbuatan
Jadi tata krama adalah kebiasaan adat sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antara anggota masyarakat disekitar tempat dan kebiasaan sopan santun yang disepakati di lingkungan rumah/keluarga,sekolah,hubungan masyarakat ditempat siswa berada. Tata krama ada disetiap kelompok masyarakat dimans dan kapan saja,bila kita berkomunikasi seperti berbicara, bertatap muka, bertelepon dan berkomunikasi dengan lainnya.
Bagi siswa, sopan santun merupakan perwujudan budi pekerti luhur yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dari berbagai orang dalam kedudukannya (orang tua,guru,pemeluk agama,tokoh masyarakat). Dari pendidikan dan latihan tsb diharapkan siswa mewujudkannya dalam bentuk sikap dan perilaku yang sehat dan serasi dengan kodrat, tempat,waktu dan lingkungan dimana siswa berada sehari-hari.
B. TATA KRAMA DI KELUARGA
Berbakti kepada Ibu Bapak Wajib bagi umat Islam untuk menghormati kedia orang tuanya yaitu dengan berbakti, mentaati perintajnya dan berbuat baik kepada keluargannya. Contoh tata krama kita sebagai anak terhadap kedua orangtua kita adalah:
- Jangan memanggil namanya tetapi panggilah beliau dengan panggilan yang disukai dan yang membesarkan hatinya
- Selalu menghadapi beliau dengan ramah dan ceria
- Berbicaralah dengan lemah lembut
- Turuti semua permintaan selama tidak menyimpangdari perintah dan laranganNya
- Mohonlah ampunan dan Rahmat Alloh Swt untuk beliau
- Perlakukan beliau dengan penuh hormat
- Jangan bersikap sombong dan congkak
- Usahakan semua yang kita lakukan membuat beliau senang dan gembira
Keluarga merupakan tempat mendidik yang pertama kali sehingga apabila buah hati kita mulai di keluarga mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan Alqur’an dan Hadits besar kemungkinan mereka akan mewujudkannya dg sikap tata krama yg sesuai harapan kita semua.
C. TATA KRAMA DI MADRASAH
Sebagai siswa yang setiap hari melakukan pembelajaran di lingkungan madrasah yang selalu melakukan interaksi di setosp hari dengan teman dan bapak ibu guru. Sebagai contoh tata krama siswa yaitu :
- Tata krama siswa waktu akan berangkat sekolah
Hal yang perlu dilakukan oleh siswa waktu akan berangkat sekolah adalah berpamitan kepada ayah ibu dan keluarga yang lain yang berada dlm satu rumah tsb.
- Berangkat sekolah
Dengan berjalan kaki/bersepeda/bersepeda motor dengan jalur kiri dan janganlah bersenda gurau dengan teman-temannya karena mengganggu arus lalu lintas. Ketika sampai di madrasah dan bertemu teman-temannya serta Bapak Ibu guru terus mengucapkan salam dan berjabat tangan. Disinilah siswa akan kelihatan bagaimana siswa tsb berkepribadian. Hal ini tercermin dari tingkah laku,ucapan dan perbuatan.
Sebagian besar siswa belum memahami bagaimana tata krama dalam berteman/berinteraksi dengan usia sebaya dan dengam yang usia di atasnya. Apalagi siswa sekarang banyak yang tidak memahami berinteraksi dengan menggunakan bahasa jawa sehingga untuk kesehariannya menggunakan bahasa Indonesia dan sering menggunakan bahasa campuran yang kadang tidak pas dalam penggunaannya. Sebagian besar siswa kurang paham bagaimana tata krama siswa ke bapak ibu guru,hal ini merupakan dampak berkembangnya kecanggihan teknologi yang sangat berperan dalam pembentukan kepribadian siswa. Disinilah tugas bapak ibu guru berperan aktif dalam membantu pembentukan kepribadian siswa yg terjadi selama menjadi siswa di madrasah selama 3 tahun.
D. TATA KRAMA DI MASYARAKAT
Selain melakukan interaksi di keluarga, di madrasah, siswa juga melakukan interaksi di masyarakat. Interaksi di masyarakat ini lebih lama dan luas dinandingkan dg interaksi yg dilakukan di keluaga dan madrasah. Sehingga tata krama dalam bermasyarakat sangat penting dibiasakan mulai dini yaitu berawal dari pembiasaan tata krama di pendidikan keluarga. Sehingga keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian anak yang akan berinteraksi di dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh tata krama dalam bermasyarakat yaitu :
- Mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi
- Berusaha menyapa apabila bertemu dengan sesama masyarakat
- Berusaha guyup rukun dalam kegiatan sosial
- Menghormati orang yg lebih tua
Dengan demikian peran keluarga,madrasah dan masyarakat saling berperan dan berkesinambungan dalam menciptakan kepribadian siswa yang tercermin dalam tata krama dalam kehidupan sehari-hari.